TUTUYAN, SulutEkspos.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan Studi Komparasi terkait tata laksana dan tata kelola Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Diskominfo Bitung, belum lama ini.
Studi Komparasi Diskominfo Boltim kali ini diterima langsung oleh Kepala Diskominfo Bitung Theo Rompas, S.T., M.E., beserta jajaran.
Dikesempatan itu, Kepala Bidang (Kabid) Aplikasi Informatika Diskominfo Boltim Satriadi Tunggil, S.E., mengungkapkan Studi Komparasi diantaranya membahas penyusunan dokumen arsitektur SPBE.
“Pembahasan yang dilaksanakan mengarah pada pengelolaan terkait tata kelola SPBE yang diterapkan Pemkot Bitung, diantaranya penyusunan dokumen arsitektur SPBE, pembangunan jaringan infrastruktur intranet, serta manajemen pengembangan aplikasi,” kata Tunggil.
Ia juga mengungkapkan, Implementasi SPBE Kabupaten Boltim sendiri sudah berjalan berdasarkan landasan pelaksanaan evaluasi SPBE melalui Perpres Nomor 95 Tahun 2018 dan sebagai langkah konkret. Diskominfo Boltim sudah menindaklanjuti melalui Peraturan Bupati (Perbup) nomor 01 tahun 2023 tentang penyelenggaraan SPBE.
“Jadi ada komitmen yang dibangun untuk mendukung landasan tersebut melalui Perbup. Ke depan ini akan kami jadikan motivasi untuk selalu meningkatkan prestasi. Semoga dengan melakukan sharing implementasi SPBE seperti ini bisa meningkatkan nilai SPBE Boltim ke depannya,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris Diskominfo Boltim Susan Nina Emor, S.E., mengatakan banyak mendapat arahan oleh Diskominfo Bitung terkait pembangunan Infrastruktur SPBE.
“Banyak hal yang kami dapatkan di sana, terkait bagaimana membangun infrastruktur SPBE dari awal hingga dengan saat ini, dimana yang kita ketahui bersama bahwa Diskominfo Kota Bitung mendapatkan penilaian kedua tertinggi untuk penerapan SPBE di Sulut sesudah Kabupaten Bolmong,” ungkap Emor.
Ia pun berharap, Boltim ke depan mendapatkan nilai terbaik dalam penerapan SPBE.
“Kami harapkan Kabupaten Boltim bisa menerapkan SPBE, setidaknya untuk penilaian bisa lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.
(Adi Bawenti)
