Manado, SulutEkspos.com – Bertepatan peringatan Hari Kartini, rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-13 FKM Unsrat dibuka secara resmi pada Kamis (21/4/2022).
Memasuki usia ke-13 tahun, sebagai fakultas termuda di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) senantiasa berinovasi untuk menjawab tantangan kesehatan dalam skala masyarakat dari perpektif preventif dan promotif.
“Setiap zaman ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Kartini mungkin menjadi sosok fenomenal karena sikap dan tindakannya saat itu, lantas bagaimana dengan kartini masa kini? Jika sosok Kartini identik dengan kebaya dan batiknya, maka bisa jadi sosok Kartini hari ini berwujud sosok cewek yang lagi terkema sindrom pargoy di tiktok,” tutur Dekan FKM Unsrat, dr. Diana Vanda D. Doda, MHOS, AIFM, PhD.
“Dengan kata lain, kini Kartini muda hidup di era virtual dengan segala tantangan zamannya,” tegasnya.
Menurutnya, bagi seorang Public Health, membuka kesadaran bahwa tantangan sektor kesehatan masyarakat senantiasa terus berubah seiring perkembangan zaman, dan perilaku individunya dalam berdaptasi akan era yang baru, adalah sebuah keniscayaan tugas.
“Masyarakat digital, di satu sisi memiliki beragam potensi dan peluang yang dapat kita maksimalkan seperti berkembangnya telemedicine, hingga makin variatifnya media promosi kesehatan. Namun di sisi lain, kita menghadapi masyarakat yang kian berkurangnya aktivitas fisik, tantanganan kesehatan mental, hingga perubahan pola konsumsi, dapat menjadi PR baru bagi kita,” terang Dekan FKM Unsrat.
Dies Natalis FKM Unsrat ke-13 ini, dibuka secara resmi oleh Rektor Unsat Manado Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc., DEA.
Dalam sambutannnya, Rektor Unsrat menyampaikan, saat kini adalah era di mana teknologi sarana massif untuk bebas berekspresi. Berbagai laporan juga mencatat bahwa terdapat dampak pengunaan berlebihan mengarah pada kesehatan mental di tengah masyarakat, mempengaruhi kemampuan individu dalam mengelola stres. Pada saat yang bersamaan, di masa pandemi saat ini, masyarakat justru membutuhkan kesehatan mental yang sehat untuk membantu meningkatnya iimunitas tubuh.
“Fakultas Kesehatan Masyarakat dapat berperan besar dan strategis dalam melakukan berbagai pendekatan untuk menjawab tantangan ini,” tutur Prof Ellen.
Sejalan dengan tema Dies Natalis FKM ke-13 yakni ‘Kolaborasi Membangun Masyarakat Digital yang Sehat”, maka kegiatan-kegiatannya pun dilakukan secara online.
“Rangkaian Dies Natalis ke-13 FKM Unsrat didominasi dalam bentuk virtual, seperti virtual run, lomba foto dan video promosi kesehatan, FKM idol dan e-sport yang dilakukan secara daring,” ujar Asep Rahman, SKM., M.Kes, selaku ketua panita.
“Sedangkan kegiatan luring yang dilakukan yakni donor darah, penanaman pohon, dan bakti sosial,” pungkasnya. (***)
