Khasiat Asmaul Husna dalam Kehidupan

Manado, SulutEkspos.com – Bulan Muharram merupakan momentum yang tepat untuk melakukan muhasabah, evaluasi dan introspeksi diri. Tujuannya untuk terwujudnya kejernihan hati dan pikiran, serta mengevaluasi apa yang telah dilakukan agar ke depan dapat melakukan perbaikan dalam segala hal.
Salah satunya dengan memperbanyak ibadah, berdoa dan berdzikir kepada Allah. Dan yang tidak boleh ditinggalkan yakni berdzikir dan berdoa dengan menyebut Asmaul Husna yang artinya nama-nama Allah yang Indah dan baik.
Asmaul husna adalah nama-nama Allah SWT yang baik dan indah yang berjumlah 99 sesuai dengan sifat-sifat-Nya yang Mahaagung dan Mahabijaksana.
Rasulullah Saw bersabda: “إِنَّ لِلَّهِ تَعَالَى تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا، مِائَةٌ إِلَّا وَاحِدًا، مَنْ أَحْصَاهَا دخل الجنة، وهو وتر يُحِبُّ الْوِتْرَ”
Artinya: Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, alias seratus kurang satu. Barang siapa yang menghitung-hitungnya, niscaya masuk surga; Dia Witir dan menyukai yang witir”.
Umat Islam perlu mengetahui 99 Asmaul Husna dan keutamaannya untuk memperkuat pengetahuan tentang Sang Pencipta. Muslim dianjurkan untuk senantiasa menyebut dan berdzikir dengan menyebut asmaul husna. Selain akan mendapatkan pahala dan ampunan, juga ketenangan sukses dunia akhirat.
Secara umum, Asmaul Husna memiliki banyak khasiat yang luar biasa dalam kehidupan manusia. Mulai dari terkabulnya doa yang menggunakan Asmaul Husna hingga pahala surga bagi yang mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pertama, doa akan terkabul. Ketika berdoa, kita sebaiknya menyebut nama-nama Allah SWT agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan.
Kedua, sunnah atau pahala jika mempelajari Asmaul Husna. Dengan mempelajari Asmaul Husna, menurut bebera hadits itu sesuatu hal yang Sunnah.
Ketiga, Allah SWT berjanji akan memberikan surga bagi hamba-Nya. Karena dengan menyebut nama-nama baik Allah SWT yang dimana akan mendapatkan kelimpahan pahala yang sangat banyak.
Disebutkan dalam Alquran bahwa orang yang hafal Asmaul husna akan dijamin masuk surga. Allah juga akan memberikan balasan yang baik bagi tiap hamba-Nya yang menyertakan asmaul husna dalam setiap doanya.
وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Allah mempunyai asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan”. (QS. Al A’raf: 180)
Berikut 99 Asmaul Husna dan Artinya beserta artinya:
- الرَّحْمَن (Ar Rahman) : Yang Maha Pemurah
- الرَّحِيمُ (Ar Rahim) : Yang Maha Penyayang
- الْمَلِكُ (Al Malik) : Yang Maha Memiliki/Raja
- الْقُدُّوسُ (Al Quddus): Yang Mahasuci,
- السَّلَام (As Salam): Yang Mahasejahtera
- الْمُؤْمِنُ (Al Mukminu): Yang Mengaruniakan keamanan
- الْمُهَيْمِنُ (Al Muhaimin) : Yang Maha Memelihara
- الْعَزِيزُ (Al ‘Aziz) : Yang Mahamulia
- الْجَبَّار (Al Jabbar) : Yang Mahaperkasa
- الْمُتَكَبِّرُ (Al Mutakabbir) : Yang Mahabesar
- الْخَالِقُ (Al Kholiq): Yang Menciptakan
- الْبَارِئُ (Al Baari) : Yang Mengadakan,
- الْمُصَوِّرُ (Al Mushawwir): Yang Membentuk rupa
- الْغَفَّارُ (Al Ghaffaar) Yang Maha Pengampun
- الْقَهَّارُ (Al Qohhaar): Yang Maha Mengalahkan
- ، الْوَهَّاب (Al Wahhaab): Yang Maha Pemberi karunia,
- الرَّزَّاق (Ar Razzaaq): Yang Maha Pemberi rezeki
- الْفَتَّاحُ (Al Fattaah): Yang Maha Pemberi Keputusan,
- الْعَلِيمُ (Al ‘Aliim) : Yang Maha Mengetahui,
- الْقَابِضُ (Al Qaabidh): Yang Menyempitkan rezeki
- الْبَاسِط (Al Baasith): Yang Melapangkan rezeki,
- الْخَافِضُ (Al Khoofidh): Yang Maha Merendahkan
- الرَّافِعُ (Ar Raafi’) : Yang Meninggikan,
- الْمُعِزُّ (AL Mu’izz): Yang Merendahkan
- الْمُذِلُّ (Al Mudzill) : Yang Menghinakan
- السَّمِيعُ (As Saami’): Yang Maha Mendengar,
- الْبَصِيرُ (Al Baashir) Artinya: Yang Maha Melihat,
- الْحَكَمُ (Al Haakim) Artinya: Yang Memutuskan,
- الْعَدْلُ (Al ‘Adl): Yang Mahaadil,
- اللَّطِيفُ (Al Lathiif): Yang Mahalembut,
- الْخَبِيرُ (Al Khabiir) : Yang Maha Mengenal
- الْحَلِيمُ (Al Haliim) Artinya : Yang Maha Penyantun,
- الْعَظِيمُ (Al ‘Adhiim): Yang Mahaagung,
- الْغَفُورُ (Al Ghafuur) Yang Maha Pemberi ampunan,
- الشَّكُورُ (Asy Syakuur): Yang Maha Mensyukuri,
- الْعَلِيّ (Al “Aliiy): Yang Mahatinggi,
- الْكَبِيرُ (Al Kabiir) : Yang Mahabesar,
- الْحَفِيظ (AL Khaafidz): Yang Maha Memelihara,
- الْمَقِيتُ (Al Muqiit) : Yang Memberi waktu,
- الْحَسِيبُ (AL Hasiib): Yang Maha Menghitung,
- الْجَلِيلُ ُ (Al Jaliil) : Yang Mahaagung,
- ، الْكَرِيمُ(Al Kariim) : Yang Mahamulia,
- الرَّقِيبُ (Ar Raqiib) : Yang Mengawasi,
- الْمُجِيب (AL Mujiib) : Yang Memperkenankan
- الْوَاسِعُ، (Al Waasi’) Yang Mahaluas,
- الْحَكِيمُ : Yang Mahabijaksana,
- الْوَدُودُ :Yang Maha Mencintai,
- الْمَجِيد : Yang Maha Pemurah,
- الْبَاعِثُ: Yang Membangkitkan,
- الشَّهِيدُ : Yang Maha Menyaksikan,
- الْحَقُّ : Yang Hak,
- الْوَكِيل : Yang Melindungi,
- الْقَوِيُّ :Yang Mahakuat,
- الْمَتِين،: Yang Menolong,
- الْوَلِيُّ : Yang Menolong
- الْحَمِيد : Yang Maha Terpuji
- الْمُحْصِي : Yang Maha Mencatat
- الْمُبْدِئُ: Yang Memulai (penciptaan)
- الْمُعِيدُ : Yang Mahamengembalikan
- الْمُحْيِي: Yang Menghidupkan
- الْمُمِيتُ : Yang Mematikan
- الْحَيُّ : Yang Mahahidup
- الْقَيُّومُ : Yang Mengatur makhluk-Nya
- الْوَاجِد : Yang Mahakaya
- الْمَاجِدُ : Yang Mahaagung
- الْوَاحِدُ : Yang Mahaesa
- الْأَحَدُ: Yang Mahasatu
- الصَّمَدُ: Yang Mahadibutuhkan
- الْقَادِرُ : Yang Berkuasa
- الْمُقْتَدِرُ : Yang Mahamenentukan
- الْمُقَدِّم : yang Mahamendahulukan
- الْمُؤَخِّرُ : Yang Mahaakhir
- الْأَوَّلُ :Yang awwal
- الْآخِرُ : Yang Mahaakhir
- الظاهر : Yang Zahir
- الْبَاطِنُ : Yang Batin
- الْوَالِي : Yang Mahamenolong
- الْمُتَعَالِي : yang Mahatinggi
- الْبَرُّ : Yang Mahamelimpahkan Kebaikan
- التَّوَّابُ : Yang Mahamenerima taubat
- الْمُنْتَقِمُ : Yang Mahamembalas
- الْعَفُوّ : Yang Mahapemaaf
- الرَّءُوفُ : Yang Pengasih
- مَالِكُ الْمُلْكِ : Raja Semua Raja
- ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ : Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan
- الْمُقْسِطُ : Yang Mahadil
- الْجَامِعُ : Yang Mahamenghimpun
- الْغَنِيُّ : Yang Mahakaya
- الْمُغْنِي : Yang Memberi Kekayaan
- الْمَانِعُ : Yang Memberi
- الضَّارُّ : Yang Mahamencegah
- النَّافِعُ : Yang memberi manfaat
- النُّورُ : Yang Mahacahaya
- الْهَادِي : Yang Memberi Petunjuk
- الْبَدِيع : Yang Membuat,
- الْبَاقِي : Yang Kekal,
- الْوَارِث : Yang Mewarisi,
- الرَّشِيدُ : Yang Mahapandai
- الصَّبُور :Yang Maha Penyabar.