Manado, SulutEkspos.com – Ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus, Koperasi Serba Usaha (KSU) Waqaf Umat Mandiri mulai resmi beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Pelantikan bertemakan ‘Memperkuat Fundamental Ekonomi Sektor Informal dalam Mengatasi Krisis Pandemi Covid 19’ yang digelar di Pasar Bersehati Manado itu, dilakukan oleh Kadis Koperasi dan UMKM Daerah Sulut Ronald Sorongan pada Senin (27/9).
Sorongan mengatakan, pihaknya merasa bersyukur dan bangga dengan di-launching-nya KSU Waqaf Umat Mandiri Manado.
“Bangga karena koperasi di Sulawesi Utara bertambah. Saat ini jumlah koperasi yang berada dalam kewenangan provinsi sebanyak 6831, dan yang aktif berjumlah 3521,” tutur Sorongan.
“Ini membuktikan bahwa koperasi dan UKM tetap menjadi primadona pelaku usaha, juga menjadi salah satu faktor penggerak yang memberikan kontribusi ke perekonomian Indonesia di masa pandemi covid-19,” tambahnya.
Sembari mengucapkan selamat atas beroperasinya koperasi yang dipimpin oleh Ketua Robby Sigar, Sekertaris Jusri Diko, dan Bendahara Maryam Soleman ini, dirinya berpesan untuk komitmen menjalankan amanat UU Nomor 25 Tahun 1992 dan peraturan perkoperasian.
“Selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Terus berbuat yang terbaik, dan mari bersama-sama dengan pemerintah bersinergi untuk kemajuan daerah,” ucap Sorongan, dalam kegiatan yang turut disaksikan oleh pembina KSU Reiyner Emyot Ointoe, Pengawas KSU Sultan Udin Musa dan Muchlis Kaharu.
“Selaku Kadis Koperasi, saya mengingatkan kepada pengurus agar tetap berpegang teguh pada sumpah dan janji sesuai amanat Undang-undang dan peraturan yang berlaku. Ingat, kalian bukan hanya bersumpah kepada manusia, tapi akan bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa,” pungkasnya.
Sementara Reiyner Emyot Ointoe dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Utara, yang sudah memperhatikan niat baik masyarakat kecil untuk mendirikan koperasi dan bersedia mengarahkan lewat Dinas Koperasi.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulut dan Pemkot Manado yang sangat memperhatikan keberadaan Koperasi Waqaf Umat Mandiri,” ujar Ointoe.
“Untuk mengimplementasikan koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia, saya meminta kepada pengurus komitmen menjalankan roda organisasi sesuai amanat dan tujuan mensejahterakan anggota. Sebab selain membantu perekonomian anggota koperasi, ini juga akan menjadi amal bagi seluruh pengurus,” paparnya.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan ini turut dihadiri oleh Kasie Perundang-Undangan Badan Hukum Dinas Koperasi dan UMKM Sulut Royke Sendow, Kasie Kelembagaan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Manado Sherly Lucas, Kapolsek Wenang, AKP Emilda Sonu, Danramil 1309-02/ Wenang yang diwakili Babinsa Calaca Sertu Jimmy, Manejer Pasar Bersehati PD Pasar Manado Mario Mailangkay, serta tamu undangan lainnya. (***)
