Manado, SulutEkspos.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Bitung mengeluarkan peringatan Gelombang Tinggi dan Banjir Rob untuk sejumlah perairan di Sulawesi Utara.
“Tanggal 30 Desember 2021 hingga 5 Januari 2022, masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan banjir pesisir atau rob di sejumlah perairan Sulawesi Utara,” terang Kepala BKMG Maritim Bitung Andi Cahyadi dalam keterangan tertulis, Kamis (30/12).
“Potensi gelombang tinggi dan banjir rob disebabkan adanya faktor astronomis berupa fenomena perigee dan fase bulan baru pada 1-2 Januari 2022,” lanjutnya.
Karena itu, dirinya meminta masyarakat waspada dan siaga untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan ketinggian air laut yang lebih signifikan, serta memperhatikan update informasi cuaca dari BMKG Maritim Bitung.
“Dampak yang ditimbulkan berupa terganggunya kegiatan terutama pada sektor perikanan tangkap, transportasi, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta bongkar muat di pelabuhan,” paparnya.
Adapun wilayah yang berpotensi terdampak yakni:
– Pesisir Utara Gorontalo,
– Pesisir Utara dan Timur Kepulauan Sangihe,
– Pesisir Utara dan Timur Kepulaun Talaud,
– Pesisir Timur Kepulauan Sitaro,
– Pesisir Utara dan Timur Bitung, dan
– Pesisir Utara SULUT.
Untuk diketahui saat fenomena perigee terjadi, maka bulan akan terlihat lebih besar daripada biasanya.
Perigee ini bisa terjadi karena dalam peredaran bulan mengelilingi bumi, lintasannya tidak lingkaran sempurna, tetapi sedikit elips. (***)
