Yahya Pasiak: Siswa Senang, Guru Dikenang

Bitung, SulutEkspos.com – Esensi Merdeka Belajar adalah menggali potensi terbesar para guru dan siswa untuk berinovasi, dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.

Penegasan ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bitung Yahya Pasiak saat membuka acara Pengembangan Manajemen Madrasah dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di MTs Negeri 1 Bitung pada Sabtu (12/8/2023).

Karenanya, menurut Yahya, salah satu langkah dalam mengimplementasikan Merdeka Belajar yakni guru harus menjadi sosok yang terbuka dan menciptakan suasana pembelajaran yang dinamis dan menggembirakan.

“Buatlah kelas-kelas kita menyenangkan, buatlah kelas-kelas kita dirindukan oleh para siswa. Dia ingin setiap saat bertemu dengan gurunya, karena proses belajar mengajar di kelas yang sangat menyenangkan,” pintanya. dalam kegiatan yang mengangkat tema ‘Membentuk Profil Pelajar Pancasila dan Prlajar Rahmatan Lil’Alamiin’.

“Jika anak-anak senang dan merindukan proses belajar mengajar di kelas, maka pastinya guru-guru merasa terpuaskan karena mampu mentransformasikan pengetahuan yang dimilikinya. Atau dengab kata lain, jika anak-anak senang dengan proses belajar mengajar kita, guru-guru akan selalu dikenang,” tandasnya.

Sementara Kepala MTs Negeri 1 Bitung Sudarto Katijo mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan profesionalitas guru-guru madrasah di lingkup Kementerian Agama Kota Bitung.

“Terutama dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka,” tutur Sudarto.

“Selanjutnya, mampu mengimplementasikan Kurikulum Merdeka kepada seluruh anggota KKM MTs se-Kota Bitung,” tandasnya.

Diketahui, kegiatan ini turut dihadiri Plt Kasubag TU Kemenag Kota Bitung Abdullah Tuje, Pokjawas Madrasah Kantor Kemenag Kota Bitung Hapsa Harun, Pengawas Kantor Kemenag Kota Bitung Nurlaely Gani, dan 60 peserta utusan Madrasah Tsanawiyah se-Kota Bitung.

(indra)